“Indahnya Silaturahim di Hari Nan Fitri Sebagai Cerminan Generasi Rabbani”

 

“Indahnya Silaturahim di Hari Nan Fitri Sebagai Cerminan Generasi Rabbani”

Sabtu, 17 September 2011 kegiatan Syawalan KMIP bersama dan bekerjasama dengan HIMA PGSD Kampus 3 dan HIMA PAUD berlangsung di kampus 3 Jl. Bantul dengan kidmat dan baik. Acara yang dihadiri Bapak Prof. Dr. Achmad Dardiri, M. Hum dan Bapak Bambang Saptono, M. Si serta dosen dan pegawai PGSD di Kampus 3 dan juga dari pengurus ormawa FIP, ketua BEM FIP Ali Wafa, ketua HIMA AP Mansur dan pengurus ormawa lainya serta pengurus dan anggota KMIP dan mahasiswa baru dari berbagai jurusan menghadiri acara syawalan ini.

Dibersamai mas Dennis Dinamis semakin lengkap nampaknya syawalan tahun ini, membawakan bagaimana pentingnya menjaga persahabatan, mempererat, memupuknya dengan rasa cinta dan menjalaninya dengan keistiqomahan agar menjadi berarti selamanya.

Semaikin berkesan dengan penampilan gendingan islami yang dibawakan oleh kelompok seni dari teman-teman PG PAUD dan Al Qolam Voice (Nasyidnya KMIP) serta penampilan nasyid dari adik-adik SMA N 2 Sewon Bantul menambah manisnya kegiatan syawalan tahun ini.

Tentang silaturahim, ‘’...Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan peliharalah hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (Q.S An Nisa:1). Allah menganjurkan kita untuk menjaga silaturahim.   Silaturahmi tidak sekadar bersentuhan tangan atau memohon maaf. Ada sesuatu yang lebih hakiki dari itu semua, yaitu aspek mental dan keluasan ketulusan hati. Hal ini sesuai dengan asal kata silaturahmi itu sendiri, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang. Rasulullah SAW bersabda, "Berhati-hatilah kalian terhadap prasangka, sebab prasangka itu sedusta-dustanya cerita. Jangan pula menyelidiki, mematai-matai, dan menjerumuskan orang lain. Dan janganlah saling menghasud, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara" (HR Bukhari Muslim).

Semoga tidak menjadi ritual tahunan kegiatan syawalan ini dan berharap dari diri pribadi dan semua, tidak perlu menunggu kegiatan seperti ini untuk hal meminta maaf alangkah indah manakala hati kita sudah merasa maka sebaiknya saat itu juga kita meminta maaf dan meminta ampun kepada Allah. Akhirnya janji Allah Swt pada kita akan kembali Fitri, kembali suci lebih putih dari kertas putih dan salju, sahabatku warnailah lembaranmu kedepan dengan amal kebaikan hingga kelak kita kan bangga di hadapan Allah, kita punya prestasi untuk Allah yang dengannya kita harapkan ridho dan kasihNya.

 Beribadahlah seolah akan mati esok hari, berusahalah seolah akan hidup selamanya, biarkan dihati satukanlah di jiwa dalam menjalaini hidup ini, mulailah langkah baru disetiap hari yang berganti agar kita tak tertinggal, hari ini jadikan lebih baik dari hari kemarin, hari esok jadikan lebih baik dari hari sekarang.

Avinda_Ketua KMIP FIP UNY