Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Bakti Sosial KMIP

Gambar
@KMIPUNY - Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan (KMIP) mengadakan kegiatan bakti sosial pada 14 dan 15 Oktober 2013. Acara bakti sosial yang bertajuk "Merajut Ukhuwah dan Membangkitkan Semangat Keislaman dalam Kebersamaan idul Adha" tersebut digelar di Dusun Ngandong, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Dalam acara bakti sosial tersebut diadakan beberapa kegiatan, yakni outbond bagi anak-anak di Dusun Ngandong, diskusi keorganisasian dengan kelompok pemuda Dusun Ngandong, pengajian bersama ibu-ibu, takbir keliling dusun, dan penyembelihan hewan qurban. Hewan qurban yang disembelih dalam kegiatan bakti sosial ini berjumlah sepuluh ekor kambing dan satu sapi yang didapatkan dari beberapa donatur, di antaranya dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dekanat FIP UNY, dan kerjasama dengan Nusantara Peduli. Terlihat antusiasme warga masyarakat Dusun Ngandong, Purwodadi terhadap

"Sekularisme" Perusak Orisinalitas Agama

Gambar
  Oleh: Khairan M. Arif Sekularisme adalah ideologi yang paling aktif merusak agama-agama di dunia, Yahudi dan Kristen, menjadi agama ritual dan salah satu budaya dari budaya-budaya manusia. Karakter dua agama ini hilang sebagai agama yang Allah turunkan menjadi pedoman hidup manusia dalam semua dimensi kedupan. Agama-agama ini berubah menjadi gerakan moral sosial belaka, termarjinalkan dari urusan politik, ekonomi, hukum dan semua ranah kedupan bernegara, agama ini hanya dibolehkan menggarap masalah pengampunan dosa, doa-doa dan semua hal yang terkait dengan masalah ghaib plus moral. Sekularime mengalami suskses besar "menggarap" agama-agama dunia menjadi mandul tanpa identitas dan orisinalitas teologi untuk layak disebut sebagai "agama". Akan tetapi tidak demikian halnya terhadap Islam, sekularisme menghadapi kendala besar dalam mensekulerkan agama ini. Usaha sekularisme yang mengajarkan "akidah" pemisahan kehidupan dunia dan akhirat, negara dan a

Hukum yang Berkaitan dengan Kurban

Gambar
Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan hewan kurban. Sepantasnyalah bagi seorang muslim untuk mengetahuinya agar ia berada di atas ilmu dalam melakukan ibadahnya, dan di atas keterangan yang nyata dari urusannya. berikut ini aku sebutkan hukum-hukum tersebut secara ringkas. Pertama : Nabi Shalallahu’alaihi Wassallam berkurban dengan dua ekor domba jantan (Akan datang dalilnya pada point ke delapan) yang disembelihnya setelah shalat Ied. Beliau Shalallahu’alaihi Wassallam mengabarkan (yang artinya) : “ Siapa yang menyembelih sebelum shalat maka tidaklah termasuk kurban sedikitpun, akan tetapi hanyalah daging sembelihan biasa yang diberikan untuk keluarganya" (Riwayat Bukhari (5560) dan Muslim (1961) dan Al-Bara' bin Azib) Kedua : Beliau Shalallahu’alaihi Wassallam memerintahkan kepada para sahabatnya agar mereka menyembelih jadza' dari domba, dan tsaniyya dari yang selain domba (Berkata Al-Hafidzh dalam "Fathul Bari" (10/5) : Jadza' adalah gambaran