Indahnya Ukhuwah Islamiyah

“sesungguhnya orang beriman itu bersaudara”
(QS Al Hujuraat:10)
Ukhuwah Islamiyah merupakan segugusan perasaan saling hormat menghormati, percaya mempercayai, mahabbah dan kasih sayang antara sesama individu atas asas aqidah Islamiyah, atau iman dan taqwa.
Kenapa harus ukhuwah Islamiyah?  Ukhuwah Islamiyah atau dapat disebut persaudaraan Islam adalah ukhuwah yang berlandaskan iman, ukhuwah yang mengikat antar pemeluk agama Islam. Islam akan menjadi kuat dengan adanya ukhuwah ini.
Ukhuwah atas dasar iman akan jauh lebih kuat dibanding ukhuwah primodial lainnya seperti ukhuwah atas dasar ekonomi, organisasi, dan lain-lain hanyalah akan bersifat sementara. Namun ukhuwah Islamiyah adalah ukhuwah untuk sekarang, nanti, dan selamanya, bahkan sampai di akhirat kelak.
Ukhuwah Islamiyah tidak semerta-merta terjadi, ukhuwah jelas melalui proses dan perlu diusahakan. Terdapat 4 pilar penyangga ukhuwah yang dikenal dalam Islam, antara lain:
1.   Ta’aruf yaitu mengetahui, mengetahui disini dimaksudkan bukan hanya tahu nama namun juga mengetahui data-data mengenai saudaranya (biodata), ta’aruf juga sebagai tahap awal ukhuwah.
2.    Tafahum—memahami (terolah emosional dan spiritual) termasuk gejala emosi dan spiritual. Nah, tafahum ini akan terbangun jika sudah berinteraksi intens.
3.  Ta’awun—menutupi kekurangan, saling tolong menolong, saling memotivasi. Singkatnya pada tahap ini seseorang akan rela menolong saudaranya jika ia dalam kesulitan,  akan membantunya keluar dari kesulitan dan ikut senang jika ia telah lepas dari persoalannya. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (al-Maidah:2)
4.    Takhaful—menolong dg sepenuh hati, saling berkorban. Pada tahap ini seseorang akan memberi kepercayaan kepada saudaranya sesuatu yang tidak diberikan kepada sembarang orang. Entah itu secret story, amanah, titipan barang, dll.
Setidaknya 4 pilar itulah yang menjadi dasar kita saat akan menjalin ukhuwah Islamiyah yang kuat,
ukhuwah lah yang menjadikan perbedaan di antara kita menjadi indah.
Nah, sudahkah ukhuwah kita sekarang ini disebut ukhuwah Islamiyah? J

Serendah-rendahnya ukhuwah adalah husnuzhan (berbaik sangka) dan setinggi-tingginya adalah itsar (mendahulukan kepentingan saudaranya daripada kepentingannya sendiri).

sumber: Kajian Tematik KMIP Ustadz Ari Wahyono, 17 April 2014 

-an-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KMIP: Wadah Berorganisasi dan Menjalin Persaudaraan

Ulang Tahun, Tradisi Jahiliyah