Baru-baru saja media online heboh dengan adanya berita tentang pengadaan pesta bikini yang mengundang anak SMA di salah satu hotel Jakarta. Sebenarnya apa yang membuat hal itu diributkan? Penyelenggara acara menyatakan rugi karena acara batal ang disebabkan oleh kecaman dari beberapa pihak. Dan menurutnya dilansir dari www.tempo.co ia tidak merasa ada yang salah dari acara yang akan diselengarakan tersebut, sebab acara Spals After Class itu memang untuk murid SMA tapi 18 tahun keatas. Jadi tidak melanggar sebab memang tidak menyertakan anak di bawah umur.  Bagaimana menurutmu apakah kau setuju dengan pendapat di atas bahwa itu bukan suatu masalah??

Pendidikan adalah harapan perbaikan bangsa, dan peserta didik adalah kuncup yang nantinya diharapkan dapat memperbaiki bangsa, namun sepertinya sedikit orang yang memahami, atau sebenarnya sudah paham tapi enggan untuk paham, atau memang sengaja tak menghiaukan. Miris saat membaca berita tentang pesta di atas apa lagi dengan bahasa seolah-olah itu bukanlah sebuah masalah yang perlu diperbincangkan dan dicekam. Pendidikan kita ingin mengembangkan tiga aspek yang diharapkan tertanam dalam diri pesera didik yakni aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Mungkin dari  segi umur memang acara itu tidak bermasalah, tapi dari segi karakter itu sungguh merusak apa yang dicita-citakan dalam pendidikan Indonesia, sisi afektif seolah dihapuskan dan tak lagi dipentingkan. Padaha apa sebenarnya tujuan seseoran menempuh pendidikan??? Dan apa yang ingin dicapai melalui pendidikan?? Pendidikan itu jalan untuk menciptakan manusia cerdas dan berkarakter mulia. 

Penyelenggara memang rugi banyak materi karena acara ini tidak terlaksana, namun jika acara ini terlaksana siapa yang akan rugi?? Dan apakah kerugian itu bisa dibayar dengan uang??  Lalu siapa yang disalahkan nantinya??? Mari berfikir bersama akan dampak yang akan tercipta dari agenda seperti ini. 

Semoga pendidikan kita bukan hanya manis di dalam kelas, namun harapannya benar-benar membentuk manusia cerdas dan berkarakter mulia. namun tentu tugas membentu pribadi bukan hanya tugas sekolah tap perlu juga adanya korelasi dari berbaai pihak termasuk orang tua, siswa, sekolah, pemerintah, juga masyarakat. Semoga kuncup-kuncup penerus bangsa mekar merekah menyebarkan keharuman dan memperbaiki negeri. Mari kita jaga bersama kuncup-uncup itu.

(Umi Layyina-PLB-BASO KMIP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KMIP: Wadah Berorganisasi dan Menjalin Persaudaraan

Ulang Tahun, Tradisi Jahiliyah

KETENTUAN LOMBA-LOMBA PENSIL (PENTAS SENI ISLAMI) KMIP FEST 2014 JUM’AT , 21 NOVEMBER 2014