Bahagia bersama AL-QUR'AN

Al-Qur’an, kitab suci agama Islam yang Allah anugerahkan kepada umat manusia. Sumber dari hukum Islam dan seluk-beluknya. Al-Qur’an tidak hanya sebagai tumpukan kertas yang terhimpun dalam sebuah jilid buku, Al-Qur’an adalah Firman Allah, petunjuk bagi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya, yaitu umat Islam. Siapa yang tak mengenal Al-Qur’an? Tentu semua umat Islam sudah mengenalnya. Namun apakah cukup hanya dengan mengenalnya? Kita perlu paham apa yang ada di dalamnya sekaligus mengamalkannya.
Al-Qur’an mengandung banyak keutamaan, berlaku bagi semua umat bahwasanya Al-Qur’an ini adalah obat. “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” [QS. Yunus: 57]. Telah disebutkan bahwa Al-Qur’an adalah obat (penyembuh) bagi penyakit yang ada di dada yaitu hati. Penyakit hati sangatlah beraneka macam dan menjangkit hampir seluruh hati tiap-tiap manusia. Penyakit hati ini jika dibiarkan akan menggerogoti sedikit demi sedikit hingga akhirnya mengakibatkan matinya hati. Hati yang mati menjadi sekeras batu, tak mampu lagi membedakan mana yang benar dan salah.
Al-Qur’an adalah kitab penuh berkah dari Allah SWT, barangsiapa yang membacanya akan bernilai pahala kebaikan kepadanya. Al-Qur’an ini menentramkan jiwa bak hembusan angin lirih yang mampu menelusup ke setiap bagian tubuh manusia. “Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran” [QS. Sad: 29].
Allah SWT sangat memberi penghargaan kepada hamba-Nya yang mau membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Disebutkan juga dalam sebuah hadits bahwasanya siapapun yang mau mempelajari Al-Qur’an kemudian mengajarkannya maka ia diberi predikat sebagai orang terbaik di antara manusia yang lain. “Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” [HR. Al-Bukhari].
Siapa makhluk yang tidak mau dengan karunia besar dari Allah SWT berupa Al-Qur’an ini? Semua pasti menginginkannya setelah mengetahui segala keutamaan dan kebermanfaatan bagi umat manusia. Namun begitulah kita sebagai manusia, seberapa besar pun keinginan kita, masih saja dengan mudahnya kita mengalami penurunan iman, baik dalam hati maupun dalam amalan kita. Akhirnya yang dapat kita lakukan adalah selalu berusaha dengan usaha terbaik kita untuk selalu memurnikan hati kita dengan Al-Qur’an, agar hati ini bersih dari penyakit hati dan hati ini mampu merasakan kebahagiaan yang sangat indah, kebahagiaan dunia dan akhirat.


-AMK KMIP-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KMIP: Wadah Berorganisasi dan Menjalin Persaudaraan

Ulang Tahun, Tradisi Jahiliyah

KETENTUAN LOMBA-LOMBA PENSIL (PENTAS SENI ISLAMI) KMIP FEST 2014 JUM’AT , 21 NOVEMBER 2014