Membelajarkan Hati untuk Peka dalam Kebaikan
Membelajarkan
Hati untuk Peka dalam Kebaikan
Ustadzah Nina Ratnasari
Belajar peka
dari sesuatu yang kita anggap kecil, melakukan amalan-amalan yang kita anggap
kecil tetapi dilakukan secara continue.
Belajar peka berarti berhubungan dengan hati. Hati yang bersih akan lebih mudah
untuk peka.
Ada
beberapa cara untuk membersihkan hati :
·
Banyak-banyak beristighfar
Dengan
beristighfar maka hati akan tenang, dimudahkan dalam mencapai keinginan serta
menghapuskan dosa.
·
Bersedekah
Sedekah
paling sederhana adalah senyuman. Apabila kita senyum dengan orang lain, akan
tetapi orang hanya diam saja bahkan cemberut tapi kita ikhlas maka itu akan
dihituung dengan bersedekah. Jadi manusia yang murah senyum, ceria maka akan
memberikan positif vibes untuk lingkungan di sekitar kita.
·
Menikmati kepahitan
Yang
dimaksud dengan menikmati kepahitan ialah menikmati setiap ujian, musibah dari
Allah SWT. Orang yang mendapat musibah tetapi bisa menikmatinya maka akan
mendapatkan dua pahala yaitu pahala atas kesabarannya menghadapi musibah dan
pahala karena berkhuznudzon dengan Allah SWT. Contohnya ketika lelah,
capek, sakit maka dinikmati saja, insyaAllah akan diganti oleh Allah dengan
sesuatu yang lebih baik lagi, asalkan tetap ikhlas.
·
Berdzikir
Ada
dua cara berdzikir yaitu dengan melafalkannya secara langsung dan mewujudkannya
dalam bentuk perbuatan yang diniatkan karena Allah SWT.
Membersihkan
hati sama juga minta balikan sama Allah SWT, ketika hati sudah merasa jauh
dengan Allah, hati terasa hampa kemudian kita melakukan hal-hal di atas untuk
membersihkan hati berarti kita minta balikan
sama Allah SWT, minta dekat dan dicintai Allah SWT. Jadi, yuk kita mulai membersihkan hati dan mulai peka dengan kebaikan-kabaikan di sekitar kita. Semangat :)
Sumber : Kajian Bincang-Bincang Muslimah bersama Ustadzah Nina Ratnasari
Komentar