Kajian Ramadhan Skuy (KRS#1): Ramadhan Berkesan dengan Al-Qur’an


Bismillaahirahmaanirrahiim
Pemateri : Reno Anugerah Pratama, S.SOS., S.Pd
Moderator : Nauval Fauzan M.

·         Bulan Ramadhan bulan yang suci, dimana amalan ibadah dilipat gandakan dan para umat islam yang beriman diwajibkan untuk berpuasa sesui dengan surah Al-Baqarah: 183 “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
·         Ramadhan berkesan. Apakah sudah menemukan bulan Ramadhan yang berkesan? Jangan sampai di bulan Ramadhan kita lalui dengan biasa saja dan melakukan kegiatan yang sia-sia tanpa ada perubahan diri menjadi lebih baik dari sebelumnya karena terlalu fokus mengejar dunia.
·         Bersyukurlah karena masih bisa diberi kesempatan untuk berjumpa dengan bulan suci Ramadhan karena diluar sana banyak orang-orang yang tidak diberi kesempaatan untuk berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan karena sudah berpulang kepada Allah.
·         Ramadhan berkesan dengan Al-Qur’an yang menghantarkan diri kita bertaqwa kepada Allah SWT. Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an, semua hal yang berkaitan dengan proses diturunkannya Al-Qur’an akan menjadi mulia dan terbaik. Mekkah dan Madinah tempat diturunkannya Al-Qur’an maka menjadi tempat yang mulia, malaikat Jibril sebagai perantara diturunkannya Al-Qur’an kepada Rasulullah maka malaikat Jibril menjadi pemimpin para malaikat begitu juga dengan Rasulullah yang menjadi pemimpin dan menjadi orang yang mulia, malam diturunkannya Al-Qur’an yang menjadi malam istimewa yaitu malam Lailatul Qadar, dan bulan diturunkannya Al-Qur’an menjadi bulan yang paling mulia yaitu bulan suci Ramadhan. Maka jika ingin menjadi orang yang mulia dan meraih hidup kejayaan yang sesungguhnya maka lekatkan, tempelkan Al-Qur’an dalam hati kita dan masukkan cahaya Al-Qur’an dalam hidup kita sebagai penerang kehidupan kita di dunia dan akhirat.
·         Selama Ramadhan mari kita isi hari-hari kita dengan kegiatan produktivitas tinggi dalam beribadah kepada Allah SWT. Program Ramadhan berkesan :
1.      Baca Al-Qur’an beserta terjemahannya sebanyak 1 juz/hari.
2.      Beristighfar yang banyak perhari (target 1000x).
3.      Bershalawat pada Rasulullah yang banyak perhari (target 1000x).
4.      Membuat 1 kalimat islami/quote bermanfaat setiap hari.
5.      Membaca buku agama atau artikel islami terpercaya setiap hari.
6.      Bersedekah rutin setiap hari.
Program tambahan Ramadhan berkesan yaitu perbanyak amalan kebaikan sunnah lainnya (Sholat Tahajjud, Dhuha, Tarawih, Witir, Qobliyah Ba'diyah, Berdakwah, Silaturahim, Jaga Kebersihan, Sahur, menyegerakan berbuka, Berbakti pada Orangtuanya, Tutur kata santun, Membantu orang lain, jangan marah, jangan kecewa dan sakit hati, jangan sombong dan Riya, pribadi Ikhlas, dan lain-lainnya).
·      Pertanyaan
1.      Merita_UNY; Bagaimana jika kita sudah terdapat niat untuk ingin menjadikan Ramadhan ini berkesan. Namun, selalu ada kendala yang dilatarbelakangi dengan kemalasan. Malas ngaji, sholawat, bersedekah, dll.
Jawab: Malas merupakan suatu penyakit. Kalau malas maka kita akan rugi, dan kebanyakan dari kita sudah tahu bahwa rasa malas itu buruk namun tetap kita lakukan. Jangan sampai rasa malas ini menguasai diri sehingga membuat kita enggan melakukan hal-hal baik, yang harus dilakukan adalah berikhtiar memaksimalkan jangan sampai rasa malas menghambat perbuatan kebaikan kita karena perbuatan baik yang dikerjakan akan kembali ke kita sendiri begitu juga ketika melakukan hal-hal buruk yang rugi adalah diri kita sendiri.
2.      Mush’ab_UNY; Kita lihat sekarang banyak orang yang kehilangan pekerjaan, sumber penghasilan, usaha-usaha tutup dan sangat kesulitannya masyarakat hanya untuk makan.
Mengingat situasi dan kondisi ramadhan yang seperti ini, bagaimana kita sebagai seorang mahasiswa rantau yang uang saku juga pas-pasan tidak sekedar meraih ramadhan yang bermanfaat bagi diri sendiri tetapi menebarkan kebaikan dan keberkahaan ramadhan itu terlebih kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan?
Jawab: terkadang ada orang yang hartanya belum banyak dan kebutuhan masih belum terpenuhi, namun dia sudah niat untuk dapat bermanfaat bagi orang lain. Istimewanya islam ialah meskipun baru niat namun hal ini sudah dicatat sebagai amalan kebaikan, maka sering-seringlah niat akan kebaikan insyaallah Allah akan membantu dan memberikan jalan. Sebagai mahasiswa rantau/ anak kost hal yang dapat dilakukan adalah membuat kotak sedekah, setiap hari sumbangkan uang ke kotak sedekah dan kumpulkan selama satu bulan setelah itu dapat disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Semenjak kuliah kita harus melatih kemandirian ekonomi secara bertahap bagaimana mahasiswa dapat mendapatkan penghasilan. Jika belum bisa menyedekahkan harta kita dapat menyedehkahkan tenaga seperti membantu teman share promosi jualan teman, share pamflet ajakan berdonasi. Nilai kepedulian dan niat yang baik insyaalah sudah dicatat sebagai amalan kebaikan kita.
3.      Sari Imro’atun; Bagaimana tips menjadi pribadi yang ikhlas seperti yg disampaikan pada poin ke 7 dari program ramadhan berkesan yg ustadz sampaikan?
Jawab: ikhlas merupakan bentuk siap yang mendatangkan kebahagiaan. Orang ikhlas hidunya tidak terpengaruh dengan keadaan, sesakit dan sesedih apapun ia akan tetap bahagia. Tips menjadi orang yang ikhlas adalah ketika sedang melakukan kegiatan atau pekrjaan lakukanlah karena Allah semata, tidak peduli dengan komentar buruk dari orang lain dan tidak sombong karena pujian. Selain itu, bertindak dan berbuatlah dengan hanya mementingkan sebagai amal, sehingga tidak mudah terpengaruh untuk iri dan dengki  atas kebahagiaan orang lain, apalagi berusaha menyaingi orang lain agar dianggap lebih hebat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KMIP: Wadah Berorganisasi dan Menjalin Persaudaraan

Ulang Tahun, Tradisi Jahiliyah

LOMBA DESAIN POSTER DAKWAH