KIWI Series Aqidah Tauhid #2 "Allah Suka Dimintai"

Pemateri : Ustadz Anton Ismunanto

Moderator : Daffa Maulana Yusuf

Hari/ Tanggal : Jumat, 26 Februari 2021

Aqidah merupakan hal yang penting, sebagai pondasi atau dasaran kita dalam beriman dan menjalani keimanan sebagai manusia.

Aqidah yang kokoh membuat  kita mampu melewati situasi apapun dengan baik.

Sebagai seorang muslim, bukan pekara mudah untuk meninggal sebagai muslim juga. Sehingga harus diupayakan salah satunya dengan merawat aqidah.

Merawat aqidah itu sepanjang hayat selama kita masih diberi nafas

   Terkait dengan aqidah, pada revolusi industri, perkembangan industri tumbuh berkembang mengiringi perkembangan zaman dan mempengaruhi aqidah yang ada pada diri masing masing muslim.

      Fourth industrial revolution mengubah banyak hal, salah satu fenomena dari fourth industrial yang memiliki pengaruh dalam berbagai hal, termasuk iman dan aqidah kita adalah gawai. Berbicara terkait gawai khususnya berbicara terkait dengan media sosial, berapa banyak kesirikan, bid'ah, kekufuran, kemaksiatan dan kemungkaran di media sosial kita.

      Maka dari itu, merawat iman itu penting, dia digunakan untuk kita hidup dan dibawa saat kita mati. Berbicara mengenai iman, syahadat adalah hal yang sangat penting. Karena pintu gerbang menuju iman ialah dengan menjadi Islam dengan mengucap syahadat.

          Zaman sekarang seseorang mudah untuk mengucapkan syahadat tidak seperti kaum kafir dizaman nabi dulu, karena orang sekarang kurang memikirkan secara mendalam terkait konsekuensi dari keputusan yang diambil.

    Kisah perjuangan dakwah nabi, pada tahun ke 3 kenabian, turun ayat yang memerintahkan Rasulullah untuk dakwah terang-terangan. Namun, Rasulullah mendapat penolakan bahkan oleh  pamannya sendiri (Kakak dari ayah Rasulullah, Abu Lahab). Hal itu memberi gambaran serta penjelasan kepada kita tentang tidak mudahnya bersyahadat dan tidak main-mainnya syahadat.

·       Dengan sahihnya syahadat yang ditandai dengan beberapa hal berikut ini.

‘Ilm yaitu bukan hanya sebatas omongan atau lisan, bukan sekadar bunyi dan tidak tahu maksudnya

Yaqin yaitu mempercayai dengan yakin tanpa ada keraguan terhadap kekuasaan Allah

Qabul yaitu menerima konsekuensi, bahwa setelah kita bersyahadat berarti semua hal selain Allah itu hanyalah ciptaanNya. Tidak ada yang berhak dan layak untuk disembah kecuali Allah. Kita juga harus menerima apa yang telah diajarkan oleh nabi, harus kita terima dan kita contoh dengan sebaik-baiknya.

Shidq yaitu tulus atau jujur, bersyahadat sesungguhnya bukan hanya sekadar pura pura semata.

Ikhlas yaitu Lillahitaala hanya demi Allah semata

Hubb yaitu mencintai Allah, Tuhan kita. Mencintai Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. Mencintai Al Quran sebagai sumber ajaran kita. Mencintai sunnah sebagai panduan hidup kita. Mencintai syariah sebagai jalan menuju kebahagiaan kita

Inqiyad yaitu patuh, meniadakan sikap meninggalkan. Tubuhnya digunakan untuk merealisasikan segala bentuk perintah

Kufr bi at thaghut (Kufur kepada Thaghut) yaitu mengkufuri semua sesembahan kecuali Allah

·      Syahadat kita ucapkan dengan lisan, kalau kita bisa masuk Islam dengan lisan kita, bisa jadi kita keluar dari Islam ini dengan lisan kita juga. Maka dari itu hati-hati dengan ucapan kita

·       Meskipun syahadat adalah permulaan saja karena ada hal lain yang juga harus kita penuhi, seperti hati yang beriman, tubuh yang taat

·     Lisan kita bisa jadi menyebabkan kita keluar dari Islam. Bisa jadi. Karena pembatal dari syahadat ini juga bisa jadi karena perbuatan ataupun juga keyakinan kita. Ketika ucapan kita baik-baik saja, perbuatan kita baik-baik saja, namun kita mislanya tidak dengan yakin dengan adanya surga.

·      Doa juga merupakan ujaran-ujaran lisan, yang di dalamnya mengandung harapan, permintaan.

·       Al Baqarah 186

 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.